RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI SUPLAI DAYA UNTUK PENYINARAN KEBUN BUAH NAGA
DOI:
https://doi.org/10.19184/jaei.v11i1.51294Keywords:
Banyuwangi, Buah naga, Off-grid, Plts.Abstract
Di Banyuwangi, petani buah naga menghadapi masalah produktivitas di luar musim panen karena tanaman tidak berbunga dalam waktu lama. Mereka menggunakan lampu sebagai pengganti sinar matahari, tetapi ini meningkatkan biaya listrik dan tidak semua lahan dapat dijangkau oleh listrik PLN. Solusi yang tepat adalah memanfaatkan energi terbarukan dari matahari dengan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid. Data input dari panel surya dan baterai diambil selama 3 hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, dan data output diambil selama beberapa malam dari pukul 21.00 hingga 02.00 WIB. Perancangan dilakukan dengan menggunakan komponen seperti panel surya, SCC, batrai, dan inverter. Sistem ini menunjukkan kinerja yang baik, dengan produksi energi pada hari pertama sebesar 89,35 Wh melebihi konsumsi 83,3 Wh, dan produksi pada hari kedua mencapai 100,82 Wh dengan sisa energi 17,52 Wh. Meskipun pada hari ketiga produksi turun menjadi 67,78 Wh, sisa energi dari hari sebelumnya mencukupi kebutuhan. Selain itu, pemberian lampu secara signifikan mempercepat pembungaan tanaman buah naga, dengan peningkatan bunga yang signifikan dari minggu kedua hingga kelima, sementara tanaman tanpa lampu tidak berbunga.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Arus Elektro Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI