Perancangan Sistem Smart Garage Berbasis IoT dengan Catu Daya Panel Surya dan Estimasi Efisiensi Energi

Implementasi Menggunakan NodeMCU ESP8266 dan Sensor Ultrasonik

Authors

DOI:

https://doi.org/10.19184/jaei.v11i2.53687

Keywords:

IoT, efisiensi energi, panel surya, perancangan sistem, smart garage

Abstract

Penggunaan sistem otomasi pada rumah tangga semakin berkembang seiring kemajuan teknologi Internet of Things (IoT), salah satunya adalah sistem smart garage yang mampu mengendalikan pintu dan pencahayaan secara otomatis. Namun, sistem seperti ini umumnya bergantung pada suplai listrik konvensional, yang dapat menjadi kendala dalam hal efisiensi energi dan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kendali pintu dan lampu garasi otomatis berbasis IoT yang didukung oleh sumber energi panel surya. Pendekatan perancangan sistem meliputi pemilihan komponen utama seperti mikrokontroler NodeMCU ESP8266, sensor ultrasonik, dan panel surya 10 watt, serta estimasi konsumsi daya dan ketersediaan energi harian berdasarkan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem ini mengonsumsi daya sebesar 11,86 Wh per hari, sedangkan energi efektif dari panel surya mencapai 35 Wh per hari. Dengan demikian, sistem dinilai layak untuk dioperasikan secara mandiri tanpa ketergantungan pada listrik PLN. Penelitian ini diharapkan menjadi landasan awal dalam pengembangan sistem smart garage berbasis energi terbarukan di lingkungan perumahan.

Penggunaan sistem otomasi pada rumah tangga semakin berkembang seiring kemajuan teknologi Internet of Things (IoT), salah satunya adalah sistem smart garage yang mampu mengendalikan pintu dan pencahayaan secara otomatis. Namun, sistem seperti ini umumnya bergantung pada suplai listrik konvensional, yang dapat menjadi kendala dalam hal efisiensi energi dan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kendali pintu dan lampu garasi otomatis berbasis IoT yang didukung oleh sumber energi panel surya. Pendekatan perancangan sistem meliputi pemilihan komponen utama seperti mikrokontroler NodeMCU ESP8266, sensor ultrasonik, dan panel surya 10 watt, serta estimasi konsumsi daya dan ketersediaan energi harian berdasarkan data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem ini mengonsumsi daya sebesar 11,86 Wh per hari, sedangkan energi efektif dari panel surya mencapai 35 Wh per hari. Dengan demikian, sistem dinilai layak untuk dioperasikan secara mandiri tanpa ketergantungan pada listrik PLN. Penelitian ini diharapkan menjadi landasan awal dalam pengembangan sistem smart garage berbasis energi terbarukan di lingkungan perumahan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Febriyansyah Ramadhan, Universitas Indonesia Membangun

Dosen Tetap di Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia Membangun

Ita Rusmala Dewi, Universitas Gunadarma

Fakultas Teknik Industri, Universitas Gunadarma

References

[1] A. H. Rahmat, "Studi kebutuhan sistem otomatisasi pintu garasi di kawasan residensial," J. Inovasi dan Teknologi, vol. 4, no. 1, pp. 12–18, 2020.

[2] A. N. Hakim and D. Surya, "Pemanfaatan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk sistem parkir otomatis," J. Rekayasa Elektrika, vol. 7, no. 1, pp. 50–56, 2020.

[3] A. S. Hidayat and R. Nugroho, "Penggunaan MQTT untuk komunikasi ringan pada sistem monitoring energi rumah," J. Komputasi dan Informasi, vol. 9, no. 4, pp. 211–218, 2021.

[4] A. Wahyudi and D. Rachman, "Analisis potensi energi surya untuk perangkat IoT di Indonesia," J. Energi Terbarukan, vol. 6, no. 2, pp. 45–50, 2021.

[5] D. Prakoso and S. Andriani, "Implementasi NodeMCU ESP8266 untuk sistem monitoring suhu berbasis web," J. RESTI, vol. 4, no. 3, pp. 512–518, 2020.

[6] Espressif Systems, "ESP8266EX Datasheet," Espressif, 2022.[Online].Available: https://www.espressif.com/sites/default/files/documentat ion/0a-esp8266ex_datasheet_en.pdf

[7] F. Maulana and L. Santosa, "Perancangan manajemen energi pada sistem off-grid berbasis mikrokontroler," J. Elektro, vol. 12, no. 3, pp. 99–106, 2022.

[8] H. Taufik, R. Syahputra, and M. A. Iqbal, "Perancangan sistem smart home dengan kendali Blynk dan protokol MQTT," J. JTET, vol. 7, no. 2, pp. 101–108, 2021.

[9] M. Q. A. Rizki and A. H. Sutanto, "Smart garage door system using IoT-based microcontroller," J. Teknologi dan Sistem Komputer, vol. 9, no. 1, pp. 45–51, 2021.

[10] M. Shafique, S. Khayam, and A. A. Khattak, "Internet of Things (IoT): A survey on enabling technologies, protocols, and applications," IEEE Access, vol. 8, pp. 9643–9736, 2020.

[11] R. Putra and A. Firmansyah, "Penerapan IoT pada sistem smart home berbasis Android," J. Inform., vol. 10, no. 2, pp. 123–129, 2021.

[12] R. Sharma et al., "Design and implementation of a solar powered IoT-based soil moisture monitoring system," Int. J. Smart Agricult., vol. 3, no. 1, pp. 22–29, 2021.

[13] T. R. Sari and F. Irawan, "Analisis efisiensi panel surya monocrystalline dan polycrystalline pada sistem IoT skala kecil," J. Energi Baru dan Terbarukan, vol. 3, no. 2, pp. 85–92, 2022.

[14] Y. Saputra and N. R. Lestari, "Studi penggunaan baterai 12V pada sistem IoT hemat energi," J. Teknologi Energi, vol. 5, no. 1, pp. 33–39, 2023.

Downloads

Published

2025-08-31

Issue

Vol. 11 No. 2 (2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Jurnal Arus Elektro Indonesia

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :

  1. Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
  2. Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
  3. Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
  4. Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
  5. Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
  6. Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
  7. Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
  8. Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
  9. Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI